Thursday, June 02, 2011

QBE Birthday Cake... cerita di balik layarnya.


Cake spesial ini dipesan seorang pelanggan setia dapur pochopa, G.

Satu bulan sebelum acara G sudah kontak denganku, sudah beberapa kali diskusi tentang ukuran cake,jenis cake, rasa cake dan dekorasi cake. Pokoknya G benar-benar ingin cake yang sempurna untuk event ini, 125 tahun QBE.

Setelah itu G janji akan menghubungi aku kalau sudah dekat dengan pemesanan. Dan janjinya memang ditepati. Seminggu sebelum acara G sudah menghubungi aku lagi dan setuju dengan harga yang aku tawarkan. Tapi sore-nya minta di hold dulu untuk edible image-nya karena G harus koordinasi dengan QBE yg lain yg ada di ujung lain dari negara lain. Alhamdulillah sehari kemudian tercapai kesepakatan kalau cake jadi dipesan dengan ukuran 48x48 (jadinya sih 50x50, karena aku buat di loyang 26 dan sedikit di trim).

Sebetulnya ini kali ke-3 aku membuat cake untuk sebuah kantor/perusahaan, jadi sebetulnya aku tidak perlu panik. Tapi tetap aja aku tidak bisa menghilangkan rasa stress dan khawatir apalagi G benar-benar berharap aku membuat cake yang enak, spesial, dan lain dari biasanya.

Ahhh benar-benar beban berat diletakkan di pundakku, secara aku bakul kue rumahan. Tidak berbekal pendidikan formal membuat cake, menghias cake, dll. Proses yang aku jalani selama menjadi bakul kue rumahan benar-benar learning by doing, seperti misalnya menerima pesanan cake sebuah perusahaan/kantor ini.



Akhirnya di hari H sejak jam 8 pagi aku mulai menyusun cake-nya. Dus dan alas cake sudah aku bereskan sehari sebelumnya (meskipun tgl 31 ada acara shooting untuk TV One dan ada penambahan pita dari Uta untuk mempercantik alas cake, terima kasih banyak ya Uta yg sudah mengantar ke rumah).

Cake spesial ini terdiri dari 3 lapis, dimana isinya adalah 2 lapis cake coklat dan 1 lapis cake vanila. Kemudian untuk filling aku gunakan ganache putih dan ganache coklat ala rina rinso. Kemudian cake aku tutup dengan buttercream. Untuk buttercream aku menggunakan merrywhipp, susu kental manis, essens vanila dan gula cair (buat sendiri dengan perbandingan 1:2 untuk air : gula).

Hiasannya menggunakan edbile image yang dikerjakan oleh Iceu dan sedikit coklat modeling yang aku bentuk menjadi bentuk bintang dan aku taburi dengan sedikit Rainbow dust (edible lustre dust).

Cake-nya sengaja tidak terlalu ramai karena sudah banyak edible image yang menghiasi cake.



Proses pengiriman ke hotel Mulia Senayan juga menjadi cerita tersendiri. Cake diantar full team keluarga Rustamaji hehehe..maklum tidak ada asisten jadi kemana-mana ya mesti bawa Nadya dan Ivan. Meskipun ada sedikit salah faham di loading dock, alhamdulillah cake dapat tiba di tempat pas pada waktunya. Dus cake seukuran 60 x 60 terpaksa aku angkat berdua dengan mas Tras dari loading dock ke ruang Gerberra. Dan saat cake ada di depan ruangan saat itu pula acara potong cake akan dilakukan.

Alhamdulillah segala kelelahan dan stress serta kekhawatiran tentang cake-ku terbayar oleh sms dari G siang ini. Ini text sms dari G

Rin semua muji kuenya enyakkk !!! Gw mpe sedih ga kebagian bawa pulang buat belle. hahaha. Semua nyangka itu cake dari hotel mulia. Dan awalnya pada ga mau coba, krn mikir bakalan standardlah cake surabaya. Eh ternyata ada yg nambah setelah coba. Trus temen-temen lomba bungkus sisanya setelah tamu2 pulang. Enak rin ! Gak eneg, manisnya pas, cakenya lembut. Kalo buat perusahaan cake begitu cucok. Udah bosen surabaya n coklat tok.

Alhamdulillah...langsung deh bahagiaaaa banget.

Terima kasih G sudah memberi kepercayaan kepadaku si koki Dapur Pochopa untuk membuat cake spesial ini. ...dan makasih juga udah order utk tgl 22 ini :)

1 comment:

Permai Sari Molyana Yusuf (Melly) said...

mba rinaaaa... congrats yaaa.... terimakasih sharing nya.... semoga aku lekas pula pintar buat kue sperti dirimuuuuu *loooh? hihihihi